Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Rindu pada Mereka

Apa yang kamu rasa ketika sedang merasa sendiri, seakan-akan tidak ada satu orangpun yang menemani? Apa yang kamu rasa ketika hanya bisa melihat album kenangan perjalanan bersama orang-orang yang (katanya) kamu cinta karna Allah? Apa perasaanmu ketika rindumu pada mereka  orang-orang yang kamu cinta memuncak tidak menentu, sampai-sampai hanya airmata yang menjadi jawabnya? Apa yang ada di dalam hatimu ketika melihat satu persatu orang-orang yang kamu cinta pergi atau hanya sekadar tidak memberi kabar kepadamu karna kesibukkannya yang tidak menentu? Adakah perasaan sedih ketika dirimu dihadapkan sebuah perpisahan, dikala dirimu sedang merasakan bahagianya bertemu dengan saudara seimanmu ditengah kesibukankan itu? Adakah perasaan rindu dikala orang-orang yang kamu cinta kini mulai nyaman dengan lingkungan barunya? Adakah perasaan bahagia yang sangat ketika bertemu dengan mereka orang-orang yang kamu cinta itu? Apa yang ada di dalam dadamu ketika menden

Doa yang harus bergerak

ketika Iman mulai melemah, harus sadar dengan cepat agar tidak terjatuh sangat jauh. dan memang doalah yang harus mulai bergerak menandakan titik terendah pada diri bahwa tak ada yang Maha Kuasa Atas segala Hati Hamba-Nya kecuali hanya Allah semata. dan doa ini mungkin bisa menjadi andalan saat bersimpuh pada-Nya. "Yaa Robb, janganlah Engkau meninggalkanku, dan bantulah aku selalu untuk tidak pernah sekalipun meninggalkan-Mu. Duhai Dzat Yang Maha Membolak-balikkan hati Hamba-Mu yang hatiku hanya ada dalam genggaman-Mu"  Allah, genggam hatiku selalu, Jaga Iman ini dan terus tumbuhkan kecintaanku kepada-Mu disetiap nafasku. Jangan biarkan diri ini terpedaya oleh nafsu dunia yang sangat melenakan mata, Jangan biarkan diri ini sulit membedakan mana yang Haq dan yang Bathil karna (sebenarnya) kini semuanya menjadi seperti menyerupai akan keduanya, Jangan biarkan diri ini sedikitpun meninggalkan-Mu walau hanya dalam tidur lelapku. Duhai Dzat Yang Maha Mengetahui segala

Negeri Empat Musim dengan Bunga Sakuranya !!! ^^

JEPANG !!! Siapa yang tidak kenal dengan Negara Sakura? Saya rasa sebagian masyarakat dunia mengenal Negara yang satu ini. entah mengapa tetiba lintasan pikiran saya berpikiran tentang ingin sekali dapat menginjakkan kaki di bumi Jepang setelah mampir ke blog teman saya yang satu ini hehe Intan Permata Sari :D Sejak beberapa kali dihadapkan dengan fenomena teman-teman yang heboh dan sangat menyukai Jepang dari dulu hingga saat ini, saya kemudian mencoba mencari informasi mengenai Negara itu. “Memang apa sih kelebihan Negara Jepang, sampai-sampai banyak sekali yang menyukai dan ingin sekali pergi ke sana?” dalam hati saya bergumam seperti itu. Saat pertama kalinya disuguhkan film pendek seorang mahasiswa Indonesia yang berhasil ke Jepang karna cita-citanya yang sudah ditulis dan dirancangnya itu keingintahuan saya semakin menjadi-jadi. *pasti sudah banyak yang tau mengenai film yang saya maksud ini* :D Didukung dengan buku yang saya beli ketika di IBF (Islamic Book Fair

Bersama Mereka ...

Sedikit berbagi dokumentasi bersama mereka teman-teman yang sering kali memberi inspirasi pada diri ini dalam perjalanan panjang ini. 'Ala Kulli Hal Alhamdulillah ...       bersyukur bisa bertemu mereka yang selalu membuat rindu dikala jauh :') Semoga Allah senantiasa menjaga kalian dengan sebaik penjagaan-Nya dan Semoga kita dapat cepat menjadi obat untuk masyarakat di negeri ini ^_^ Selamat Berjuang untuk kita semua !!! :))

Refleksi Iman di Usia Sembilan Belas Tahun

Tulisan ka Ys.Gunawan mungkin bisa dibilang tepat untuk mengutarakan perasaan yang ada pada diri saya ketika baru saja memasuki usia sembilan belas tahun, memasuki tahun yang belum pernah saya lalui sebelumnya ini. Tulisan yang bisa menjadi refleksi jiwa terlebih iman ini. “Hidup itu, kalau kata pemancing ikan salmon, seperti menapakkan kaki di atas aliran sungai yang deras untuk menunggu kailmu ditarik oleh salmon yang kau nantikan. Jika kau salah menempatkan kakimu, jika pijakannya kurang kokoh di sana, niscaya kau akan terpeleset dan terseret oleh arus deras yang tak dapat kau lawan. Kemudian alirannya membawamu ke arus yang lebih deras dan dalam.  Begitulah. Kita harus punya falsafah hidup yang jelas. Harus segera diputuskan, mau seperti apakah kita memandang dan menjalani hidup ini. Kemudian ia akan menjadi keyakinan yang mendarah daging, mengotak hati, men-tulang otot. Sehingga langkah semakin tegap. Arahnya semakin jelas. Pijakan dan sandarannya semakin kuat.