Indahnya rembulan, dinginnya malam, dan nyanyian angin semilir yang bergantian menjadi saksi bisu akan kehangatan keluarga sederhana yang ku miliki ini. Selepas maghrib adalah momen yang terlalu indah untuk dilewatkan. Karena memang momen ini yang menjadi kenangan disaat kaki ini melangkah meraih asa. Aku dilahirkan dalam keluarga yang cukup sederhana, dari rahim seorang ibu yang memiliki suami yang luar biasa hebat peranannya dalam keluarga. Anak-anaknya biasa memanggilnya dengan sebutan sayang yaitu Bapak. Ialah bapak yang setia menemani istrinya disaat melahirkan anaknya untuk memastikan bahwa istri dan anaknya yang akan menghiasi dunia ini baik-baik saja. Ialah bapak yang tak pernah lelah untuk mencari nafkah menjalankan kewajibannya untuk keluarganya, Ialah bapak yang hebat dalam peranannya, Ialah Bapak yang tak ada tandingannya dengan para ayah-ayah yang lainnya. Bapak adalah seorang wirausaha (ya, lebih sering dipanggil pedagang) disalah satu pasar di IBU
Merajut kata dari apa-apa yang dirasa hingga menjadi rangkaian cerita.