Kursi panjang
cokelat
Diam tak
bergerak sedikit pun
Hanya terdengar
dari kejauhan bisingan suara sekitar
Langit cerah
yang tengah bersahabat
Menjadi saksiku
duduk di kursi panjang cokelat
Angin semilir
bergantian
Jilbab panjang
yang menjuntai panjang nan lebar
Menjadi
beterbangan kian kemari karena semilir angin bergantian
Menghadap
gedung impian
Berharap
menjadi kenyataan dimasa depan
Angin oh angin
Bawalah mimpi
dan asaku kepada gedung itu
Bisikan padanya
bahwa aku akan menaruh impian disana
Gedung yang tak
bergeming akan tatapanku
Sambutlah aku
dimasa depan dengan rajutan titik-titik mimpi ini
Angin ...
Apakah kau
telah mengabarkan pada gedung itu?
Apakah kau
telah membawa kabar gembira untukku dari gedung itu?
Duhai Angin,
Jangan kau
biarkan mimpi dan asaku ini kau bawa
Pergi jauh
hingga tak tau arah akhirnya
Bawalah rajutan
titik-titik mimpiku ini hanya tepat pada gedung itu
Ku harap Sang
Maha Pencipta dirimu
Mengarahkan
pergimu ke arah gedung itu
Ya, semoga kau
bekerja sesuai dengan kapasitasmu
Mengikuti arah
petunjuk dari-Nya
Kursi
Panjang Cokelat,
tepat
di depan gedung impian :)
#baru sadar
pernah nulis tentang mimpi itu di depan gedung itu beneran haha ^_^
Komentar
Posting Komentar