Assalamu’alaykum WrWb
Apa kabar saudari ku? Semoga kau tetap
dalam naungan cinta serta kasih sayang-Nya, aamiin.
Hmm, sebenarnya sudah lama diri ini
ingin berbagi kisah mengenai perjalanan ku mengapa aku memutuskan untuk memakai
hijab? Tapi, hati ini baru tergerak sekarang, aaahhh maafkan diriku saudariku
karena diriku begitu sombong tak ingin berbagi kisah yang indah ini kepada
kalian -__-
Ah
iya, aku teringat pertama kali diriku menggunakan hijab itu awal aku masuk Mts
atau setara dengan SMP. Menggunakan hijab itu sebenarnya karena aku telah
bernazar pada-Nya saat aku masih duduk dikelas 6 SD. “jika aku masuk SMP Negeri
aku akan menggunakan hijab”. Tapi nyatanya Allah berkehendak lain, aku
tidak diterima di SMP Negeri karena nilai ku yang kurang mencukupi. Tetapi itu
bukan halangan untuk ku menggunakan hijab, aku telah berjanji juga pada diriku
bahwa diterima atau tidak nya aku di SMP negeri aku harus tetap menggunakan
hijab. Ya, karena aku merasa ada yang aneh ketika aku belum menggunakan
hijab, walau dulu aku masih bocah bangeeet yang belum mengerti tentang hakikat
hijab yang sebenarnya tapi entah mengapa aku merasa ada yang kurang dari diriku
saat keluar rumah dengan pakaian yang tidak dilengkapi hijab.
Setelah nyaman diriku menggunakan hijab, aku semakin ingin mencari tahu apa yang menyebabkan wanita itu banyak yang menggunakan hijab? Telisik punya telisik aku pun menemukan jawabannya yaitu karena Allah telah memberi panggilan untuk para muslimah menutupi aurat dan memakai hijabnya. Dan ternyata perintah-Nya itu dilengkapi dengan seruan Rasulullah kepada muslimah untuk mengulurkan jilbabnya serta menutupi auratnya.
“Hai nabi,
Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena
itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (QS.Al-Ahzab :59)
“Katakanlah
kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang
(biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung
kedadanya ...” (QS. An-Nur :31)
Ya, jika kita sadari bahwa Allah telah
memberi perintah pada kita Hamba-Nya, bukankah itu sudah termasuk kewajiban
yang harus dikerjakan? Lantas masih adakah alasan untuk kita tidak berjilbab?
Kalo boleh jujur banyak diantara
teman-teman wanita ku ketika aku ajak untuk memakai hijab mereka mengatakan
“Entar aja ah gua pake jilbabnya. Yang terpenting gua jilbabin hati dan perilaku
gua dulu”.
Aduhai, ukhtiku sayang jangan jadikan kata-kata tersebut sebagai alat
untuk memperlambat kita tidak menggunakan jilbab. Siapakah yang pantas menilai diri
kita? Hanya Allah jawabnya. Bukan kah dengan kita memakai hijab, hati dan
perilaku akan saling beriringan untuk selalu menjaga diri kita dari perilaku
yang tidak baik?
Oh iya, aku pernah mendengar kalimat
ini “ISLAM TIDAK MEMBUTUHKAN PERUBAHAN DIRI, TETAPI ISLAM MEMBUTUHKAN PERUBAHAN
AKHLAK”. Menurut ku kalimat ini benar adanya. Karena dengan perubahan akhlak,
diri kita pun akan berubah dengan sendirinya menjadi pribadi yang lebih baik,
Insya Allah.
Ukhti, seharusnya kita bersyukur
karena Allah telah memberikan kita hidayah-Nya untuk menggunakan pakaian takwa
ini. Ini adalah sebaik-baik pakaian , karena fungsinya tidak hanya melindungi
tubuh tetapi melindungi kita dari maksiat juga. Dengan pakaian ini Allah melindungi
kita dari fitnah dunia, dari lelaki yang Allah ciptakan nafsunya lebih besar
dari pada akalnya.
Allah memberi perintah pada Hamba-Nya
pastilah selalu ada manfaatnya, tak perlu khawatir dengan pakaian ini kau tidak
mendapati apa yang kau mau. Justru dengan pakaian ini diri kita selalu terjaga
dari hal yang tidak di inginkan. Pernah suatu kali dalam perjalanan pulang
kerumah aku dengan temanku dihadapakan dengan sekelompok lelaki yang menurutku kurang
sopan pada wanita. Saat itu kami melewati mereka yang sedang berkumpul, lalu
kami melintasi mereka dengan aman tanpa ada celaan dari mereka, sedangkan
wanita yang tidak berhijab dan maaf pakaian nya kurang sopan dibelakang ku ia
terjebak dengan para lelaki itu cukup lama karena dia di goda dengan nada-nada
yang tidak mengenakan hati para wanita menurut ku. Nah, dari situ aku mengambil
hikmah bahwa wanita yang berhijab itu sudah pasti terlindungi dari hal-hal yang
tidak di inginkan, karena itu sudah janji-Nya.
Terkadang hati ini sangatlah sedih
ketika dihadapkan dengan saudari-saudariku yang belum tergerak hatinya untuk
memakai pakaian takwa ini. Ya, karena aku takut kalau mereka akan terkena
ancaman dari Allah karena tidak menutup auratnya. Rasulullah SAW bersabda ; “Ada
dua golongan manusia yang menjadi penghuni neraka, yang sebelumnya aku pernah
melihatnya; yakni, sekelompok orang yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang
digunakan untuk menyakiti umat manusia;
dan wanita yang membuka auratnya dan berpakaian tipis merangsang
berlenggak-lenggok dan berlagak, kepalanya digelung seperti punuk unta. Mereka
tidak akan dapat masuk surga dan mencium baunya. Padahal, bau surga dapat
tercium dari jarak sekian-sekian.” (HR. Imam Muslim). Semoga kita tidak
termasuk kedalamnya, aamiin.
Ukhti, padahal memakai hijab itu
banyak sekali lho manfaatnya, nih contohnya :
2. Terjaga dari pandangan pria
nakal.Muslimah yang berjilbab tidak mengumbar tubuhnya,kecuali muka dan telapak
tanggan.Oleh karena itu,pria pun terbatas memandangnya.
3. Lelaki segan menggoda apalagi
melecehkan.Biasanya,pria segan mendekati apalagi menggoda wanita
berjilbab,kecuali kalau peluang itu diciptakan oleh wanita itu sendiri.
4. Termotivasi untuk terus menuntut ilmu
dan mengamalkannya.Muslimah yang berjilbab merasa dirinya menjadi alat ukur
kebaikan dan kesuksesan.Tuntutan ini sangat bagus karena memacu dirinya untuk
senantiasa berlomba meraih prestasi,kebaikan dan seuat mungkin menghindari
kesalahan-kesalahan yang dapat mencemarkan nama baik islam oleh perbuatan dosa
dan tercela.
5. Terjaga kehormatannya.Wanita berjilbab
akan selalu menjaga kehormatannya seiring dengan ilmu yang dimilikinya karena
mereka mengetahui dan dapat membedakan perilaku yang harus dihindari. Wanita
berjilbab berilmu merasa selalu diawasi ALLAH dari segala kemaksiatan.
6. Terjaga dari polusi.Berjilbab berarti
menutup aurat. Kain nutup yang menutupi bagian tubuh wanita menghalangi kotoran
dan polusi udara.
Duhai Ukhtiku sayang, bukan maksud
Allah memberi perintah ini karena Allah mau mengekang kita, malah justru
sebaliknya karena Allah sayang pada kita makanya kita disuruh memakai pakaian
takwa ini.
Yuk ah, Semangat menebar kebaikan di
BUMI CINTAnya Allah dan ingatlah duhai ukhti-ukhti ku “Hidayah itu dicari bukan
ditunggu” hehe :D
Semoga Manfaat
Wallahu’alam
Malam hari yang sepi di dalam kamar ku
17 Agustus 2012
Komentar
Posting Komentar