“Gue, elu, apa siapa nih yang bakal nikah duluan?” seru salah
seorang sahabat ku yang selalu rame kalo ngomong ... “Yang lebih tua dulu lah
yang menikah, baru entar gue nyusul lu mba, entar abis gue, elu, elu dan elu.
Haha” Jawab sahabat ku yang satu lagi.
Ya, percakapan ini adalah percakapan yang sering muncul dikala kami
ngumpul bersama di markas kesayangan yaitu rumah salah seorang sahabat ku yang
rumahnya itu tepat
didepan rumah ku. hanya bersembrangan jalan saja.
Kami berlima adalah sahabat dari kecil, sahabat yang terbentuk
karena rumah kami yang sangat berdekatan dan usia yang tak beda terlalu jauh
bahkan aku dan dua orang sahabat ku lahir ditahun yang sama. Kami mempunyai
nama geng yaitu “WANCU” kepanjangan dari “Wanita Lucu”. Entah aku lupa siapa
yang mencetuskan nama itu. Tapi memang ku akui saat berkumpul pasti selalu ada
tawa dan canda didalam nya, maka dari itu orangtua masing-masing dari kami tak
heran kalo nama geng kami adalah geng “WANCU”. Personelnya ada Destina yang
saat ini sudah bekerja sebagai analis kesehatan di salah satu rumah sakit
swasta terkenal di Jakarta, ada Mba Ina yang kini sedang kuliah di jurusan
asuransinya disalah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, ada Mba Pipi yang
seumuran dengan Mba Ina dan kini sedang menikmati usahanya dengan kerajinan
tangannya sendiri, ada Meida yang sedang bekerja di bidang akutansinya disalah
satu kantor besar di daerah Cibubur (kalo ndak salah), dan tentunya ada aku di
geng ini *yaiyalah :D
Hobinya WANCU itu adalah jalan, foto-foto, makan, curhat dan masih banyak lainnya hehe :p
Hobinya WANCU itu adalah jalan, foto-foto, makan, curhat dan masih banyak lainnya hehe :p
Semakin Besar ...
Semakin besar, ternyata semakin membuat kami jarang untuk kumpul bersama, sekedar bertemu
pun untuk saling sapa sepertinya juga sulit. Seiring berjalannya waktu kami
semakin dewasa. Dan kami pun telah memilih jalan masing-masing, ada yang
pacaran dan ada juga yang tidak pacaran, ada yang langsung kerja setelah lulus
SMA/SMK dan ada juga yang melanjutkan kuliah setelah lulus SMA. Ada yang fokus
dibidang kesehatan dan ada yang fokus dibidang ekonomi. Dan sampai saat ini
hanya aku saja yang berbeda dari sahabat ku yang lain, berbeda karena disaat
yang lain membicarakan pacarnya masing-masing aku hanya senyum dan diam
mendengarkan curahatan hati mereka. Ya karena diantara kami berlima hanya aku
saja yang sampai saat ini tak pernah membicarakan pacar ketika kumpul bersama,
bukan karena malu atau malas tapi karena memang tak pernah pacaran. Dan yang
paling nyentrik itu saat berpergian hanya aku yang terlihat berbeda karena
sahabatku yang empat orang ini berpenampilan hampir selalu menggunakan celana
sedangkan aku agak sedikit anggun karena selalu menggunakan rok , jilbab yang panjang dan kaos kaki yang tak
pernah ketinggalan itu hehe *Alhamdulillah :)
Moment bersama mereka ...
Memasuki akhir tahun 2012 ini kami mendapatkan kabar bahagia dari
salah seorang personel WANCU yang akan mengakhiri masa lajang nya dengan pacar
pertamanya dahulu. Yang dahulunya adalah kawan SMP nya, yang dahulunya adalah
cinta-cintaan pertamannya :p
Yup, layaknya pasangan yang lain yang akan menikah pastilah mengadakan
prosesi lamaran untuk menentukan tanggal pernikahan, tanggal dimana semuanya
akan menjadi saksi “kehalalan” dirinya dengan sang idaman hati yang akan
terikat dengan kata akad, tanggal dimana semua orang berbahagia menyampaikan
doa dan selamat atas pernikahannya nanti. Lamaran pun dilakukan di tanggal
dimana sahabat ku berulang tahun yang ke 20 yaitu tanggal 18 november. Dan usut
punya usut ternyata lamarannya itu dilakukan seperti yang ada
disinetron-sinetron Indonesia. yang perempuannya tak tau menau soal mau ada nya
lamaran ke rumah orangtuanya haha *so sweetnya..
Dan tanggal pernikahan pun sepakat ditentukan tanggal 30 Desember
2012, tepat hari ahad mereka akan menggenapkan separuh agama nya..
Dreeet dreeet ... hp ku bergetar menandakan adanya sms masuk. Dan
setelah ku buka, sms yang masuk adalah dari sahabatku yang akan menikah itu.
“Hei, entar pada ngumpul ya dirumah gue abis isya’. Kita ngumpul-ngumpul
sebelum mengakhiri masa lajang gue. Haha”... saat membaca ini tuh rasanya
campur aduk, ada sedih, haru dan bahagia, serta rasa yang masih belum percaya
hal itu akan terjadi sepekan lagi,
hehe...
Huuuaaaa ... rasanya aku ingin menangis saat bertemu mereka dirumah
sahabatku itu, saat dimana kami berkumpul bersama sebelum salah seorang
personel kami menjadi milik orang lain :(
Saat-saat kami berkumpul bersama (sambil dengerin lagunya project
pop-Ingatlah Hari ini) ...
Aku, Meida, Mba Pipi, Destina, dan Mba Ina :) |
Makanan penghidang saat ngumpul bersama (yg dibeliin Destina) hihi :) |
trio wancu yang sama umurnya :D |
Mba Ina dan Mba Pipi, yang mempunyai umur lebih tua 2 tahun dari Aku, Meida, dan Destina ^^ |
saat nonton bioskop, lupa nonton apa hehe :D |
setelah nonton, makan mie yamin di Cijantung :p |
Saat Meida milad, Mba Ina tak hadir dan hanya nitip surat yg warna
merah itu :)
|
Ya, sampai kapanpun itu Mba Pipi tetaplah keluarga WANCU, dan WANCU
akan segera punya keponakan baru yang akan meneruskan jalinan persahabatan ini
hahaha ...
Setelah Mba Pipi yang menikah, ini adalah moment yang ditunggu-tunggu siapa
yang akan menyusul ditahun 2013, 2014 atau kapan pun? Ya, siapapun itu yang
akan segera menyusul Apri dan Mba Pipi semoga kami tetap selalu kompak dan
tetap saling menjaga silaturahim, menjaga benang-benang tali persaudaraan yang
telah terjalin sejak kecil ini.
Dan semoga kelak yang akan menyusul Mba Pipi dan Apri nantinya akan
mendapatkan lelaki dambaan hati, lelaki yang dapat menentramkan hati, dan
lelaki yang dapat membawa keluarganya kelak ke dalam Surga-Nya. Allahumma
Aamiin :)
Teruntuk Mba Pipi dan Apri ...
Bukan dari tulang ubun ia
dicipta
Sebab berbahaya membiarkannya
dalam sanjung dan puja
Tak jua dari tulang kaki
Karena nista menjadikannya
diinjak dan diperbudak
Tetapi dari rusuk kiri
Dekat ke hati untuk dicintai
Dekat
ke tangan untuk dilindungi
Disinilah laki-laki dan perempuan
berdampingan, menjalankan amanah Allah, menikmati kehidupan barunya yang akan
lebih baik, mendapatkan balasan yang
jauh lebih baik dari sekedar apa yang mereka kerjakan. Saling mengenal,
saling memahami, saling bantu, bergandengan tangan (ciiiieeee !), saling
menanggung, dan cekatan mendahulukan. Dan ini dinamakan serasi... !!! *ngutip
dari buku :p
dan yang berhasil mendapatkan
hadiah doa ini yang pertama adalah dirimu Mba diantara kita berlima hahaha ...
“Barakallahu
Laka, wa Baraka ‘Alaika, wa Jama’a Bainakuma fii Khair”
Ditunggu segera keponakan WANCU
nya ya Mba Pipi dan Apri, semoga keponakan WANCU nanti kelak adalah anak yang
sholeh dan sholehah dan bisa menjadi penerus persahatan kita dimasa tua
nanti :D
Doa kita berempat selalu teriring
lembut untukmu Sist, tapi jangan lupa doakan kami juga yaa segera menyusul dirimu dalam kondisi
yang terbaik dan dengan lelaki pilihan-Nya yang terbaik pula :’)
Semoga
Allah selalu menaungi, merahmati serta menjaga rumah tangga kalian dengan
sebaik-baik penjagaan-Nya...
Ingatlah hari ini Mba, hari dimana dirimu belum
menjadi milik orang lain haha :p
Komentar
Posting Komentar