gambar diambil dari sini
Malam ini sunyi, sepi. Hanya sebuah dendangan senandung nasyid yang terdengar dalam ruang kamar yang mungil ini. Nasyid yang sengaja aku play berulang-ulang kali. Entah mengapa, aku sangat menikmati dan memang seakan merasuk hingga ke relung hati, liriknya dari baris ke barisnya. Mungkin karena saya sedang teringat dengan perjuangan saudara-saudara muslim dibelahan bumi-Nya yang lain, yang sedang berjuang untuk menegakkan agama ini, agama-Nya yang Haq yaitu ISLAM.
Sebuah nasyid terbaru dari Izzatul
Islam-Lagu Perjuangan benar-benar telah membuat kantung airmata ini tak
sanggup lagi menahan airnya untuk tidak jatuh. Menetes, hingga membasahi pipi.
mencoba menyekanya dengan tangan ini, namun tetap saja terus menitikkan airmata.
Ditambah dengan bayangan dari video nasyid ini. Perjuangan rakyat Mesir
beberapa bulan lalu. Allah, bagaimana kabar saudara kami di sana? Semoga Engkau
selalu limpahkan pertolongan dan karunia rahmat dari-Mu, Aamiin...
Tak bisa dipungkiri, ternyata aku
masih diberikan nikmat untuk memiliki
hati nurani sehingga masih ingat dan dapat merasakan akan perjuangan saudara-saudara
muslim yang hakiki yaitu menegakkan panji-panji ISLAM di muka bumi ini.
Allah, jauh nian diri ini dari-Mu.
Sampai-sampai saat ini aku pun masih berleha-leha untuk menempuh perjalanan
dunia yang hanya sementara untuk mengumpulkan perbekalan di negeri akhirat
kelak, dan mencoba lupa akan kehidupan kekal abadi nanti.
Allah, malu nian diri ini akan
mereka yang begitu dekat dengan-Mu. Mereka yang selalu menjaga rukhiyahnya
walau dalam kondisi yang sangat mencekam. Sedangkan aku?
Allah, iri hati ini melihat kobaran
semangat anak-anak, para lansia, dan para pemuda di sana dalam memegang amanah
dari-Mu untuk menegakkan panji Islam di negerinya sana. Sedangkan aku?
Allah, mereka
tiada berputus asa, sebab mereka tidak berkehendak menjadi hamba-Mu yang durhaka pada-Mu. Sedangkan aku?
Allah, mereka
berjuang, mereka ikhlas bahkan mereka memburu syahid di jalan-Mu. Sedangkan
aku?
Allah, tak
sanggup kantung airmata ini untuk menahan airnya agar tidak membasahi pipi.
Tapi inilah adanya, aku masih memiliki sebongkah bahkan berjuta harapan pada
mereka untuk tetap teguh dalam mengibarkan bendera ISLAM di muka bumi ini. Agar
dapat menjadi sebaik-baik pengingat untukku, agar aku tidak lalai akan amanah
yang telah Engkau titipkan padaku, agar aku selalu menjadi Hamba-Mu yang
terjaga disetiap sepertiga malam-Mu, terjaga dari yang bathil dan tetap terus
menyeru kepada yang Haq. Dan tetap terus memperbaiki diri dan memantaskan diri
selalu untuk menjemput takdir terindah dari-Mu.
Yaa Allah, bukan hanya negeri syam
saja yang akan terus menegakkan panji-panji Islam. Tapi, negeriku yang tercinta
ini sebentar lagi juga akan meraih kemenangan, Insya Allah. Melaksanakan sebuah
sistem untuk meraih kemenangan dari tangan lawan, untuk tegaknya agama Islam,
satu-satunya agama yang Engkau Ridhai.
Kami tak gentar dan akan terus
melangkah, layaknya ikhwah yang berjuang di negeri Palestina, Mesir, Suriah dan
negeri syam lainnya.
Kami akan terus merapatkan barisan,
untuk kokohkan bangunan agar menjadi Yang Paling Engkau Cintai. Kami tidak
gentar akan musuh-musuh-Mu, karna kami mempunyai iman, karna kami percaya akan
janji-Mu yang tak pernah ingar, karna kami memiliki-Mu, Duhai Dzat Yang Maha
Kuasa.
Kami akan menyongsong kejayaan dan
akan meraih kemenangan. Dan kami sadar, bahwa kekuasaan bukanlah menjadi tujuan
kami, tapi kekuasaan hanyalah sarana untuk kami meraih keridhaan dari-Mu dengan
jalan berbuat adil dan menyejahterakan umat ini, Yaa Allah.
Saksikanlah, Duhai Robb-ku. Negeri
ini akan meraih kemenangan, sebentar lagi. Ya, sebentar lagi. Bantu kami, Yaa
Allah.
Saksikanlah, Duhai Robb-ku, Soliditas
kami berdasarkan ukhuwah, keimanan dan kecintaan kepada-Mu.
Kalaupun kami tidak menang diwaktu
dekat ini, kami mengetahui bahwa seindah-indah takdir adalah dari-Mu, kami tahu
bahwa Engkau menyimpan rahasia besar untuk kami dalam perjuangan meraih
kemenangan.
Kalaupun kami belum menang diwaktu
dekat ini, kami sadar seutuhnya bahwa perjuangan kami yang harus terus
dikobarkan, terus dilaksanakan untuk umat ini. kalaupun kami tidak meraih
kemenangan diwaktu dekat ini, kami akan terus melayani, terus memberikan yang
terbaik untuk umat ini.
Bantu kami untuk terus berada di
jalan-Mu, Istiqomahkan kami selalu di jalan yang sangat dekat dengan-Mu ini.
Bantu aku dan saudara muslim lainnya
untuk tidak meninggalkan-Mu, dan janganlah Engkau tinggalkan kami, Yaa Robb :((((
# Sebuah refleksi iman seorang diri yang bercita-cita meraih kemenangan bersama dengan ikhwah, Para Pemburu Surga-Nya.
Selamat Bekerja, Para Pemburu Surga
...
Jakarta,
12 Maret 2014
0
:30
Komentar
Posting Komentar