gambar di ambil dari sini |
Jika aku ditanya tentang apa-apa saja yang kamu sukai dari kehidupan ini? Maka aku akan menjawab salah duanya adalah perjalanan dan hujan. Mengapa? Aku juga tidak mengerti alasan pastinya itu mengapa? Karna sulit didefinisikan dalam bentuk sebuah tulisan untuk mengungkapkan mengapa aku menyukai hujan ataupun perjalanan? :)
Perjalanan disana kan ku temukan
berbagai hal dalam kehidupan. Perjalanan juga yang terkadang mengajariku arti
kebersyukuran akan nikmat-nikmat Allah yang sangat berlimpah kepada diriku. Perjalanan
juga yang sering kali menjadi pengingatku, bahwa dalam sebuah perjalanan tidak
akan indah jika hanya dinikmati dalam kesendirian. Karna ini adalah soal
berbagi rasa, cerita, dan senyum bahkan bergandengan tangan dikala menikmati
sebuah perjalanan.
Disana, diperjalanan yang aku
nikmati. Aku menemukan berbagai macam realita kehidupan.
Ada yang bahagia, ada yang sedih, ada yang egois, ada yang sabar,
ada yang ikhlas, ada yang tua, ada yang muda, ada yang hamil, ada yang bekerja,
ada yang kaya, ada yang miskin, ada yang beruntung, ada juga yang tidak
beruntung, ada yang tertawa, ada juga yang hanya diam saja selama berada
diperjalanan, ada laki-laki, ada perempuan, ada yang naik mobil pribadi, ada
pula yang naik kendaraan umum, ada yang meminta-minta, ada pula yang bernyanyi
di jalanan, dan ada banyak yang lainnya. Dan dari sinilah kita dapat mengetahui
karsa
tentang hakikat tujuan penciptaan untuk apa (sebenarnya)?
Di sana, diperjalanan yang aku
nikmati. Aku bersyukur karna saat ini dapat merasakan perjalanan masih dalam
kesendirian, terlebih perjalanan menuju tempatku menuntut ilmu.
Dalam kesendirian itu terkadang
memang membuat perjalanan semakin menjadi indah. Karna kita dapat menikmatinya,
merasakannya, melihat hanya dalam ruang, waktu dan pandangan diri kita sendiri.
Tanpa perlu pendefinisian dari orang lain tentang apa-apa saja yang kita rasa
selama dalam perjalanan.
Maka, jika bertanya padaku saat-saat
seperti apakah kamu mudah untuk menangis ataupun hanya sekadar mengeluarkan air
mata? Maka, aku jawab saat aku berada di perjalanan dan saat itu pula kondisiku
sedang tidak menentu yang memudahkan aku untuk menangis. Ini juga yang
terkadang menjadi pertanyaan dari beberapa kawan, mengapa aku sering membawa
sapu tangan saat berpergian? Salah satu alasannya adalah untuk menyeka air mata
yang sulit sekali dibendung untuk tidak keluar dari kantung air mata ku :)
Pernah beberapa kali aku diingatkan
tentang rasa syukurku pada Allah. menurutku, saat itu Allah sedang menegurku. Namun,
teguran itu sangat lembut sekali sampai-sampai aku tidak menyadari di saat itu
juga. Dalam perjalanan, kamu akan dilatih tentang kesabaran, keikhlasan,
tentang kesetiakawanan, tentang berbagi dengan sesama dan tentang kebersyukuran
serta tentang berlomba-lomba dalam hal kebaikan.
Menikmati indahnya alam, karya ciptaan-Nya
yang sungguh indah menandakan diri kita hanyalah butiran debu yang tak berarti.
Menikmati indahnya langit biru yang
membentang luas, karya ciptaan-Nya yang sungguh Maha Kuasa atas segala apa yang
ada di bumi ini.
Dan aku yakin, bahwa dimanapun kita melakukan
perjalanan pada dasarnya kita tetap berada dibawah kolong langit yang sama. Maka
tak perlu khawatir dengan seseorang yang kamu cinta ataupun rindu, karna
sejatinya kita berada di bawah langit yang sama. Ya, itu semua adalah karna
ke-Maha Kuasaan-Nya lah semua terjadi di muka bumi ini
Dan mungkin untuk Hujan, alasan
sederhananya salah satunya adalah karna Hujan tempat untuk
menyembunyikan air mata :)
Dalam Perjalanan dan hujan,
disanalah aku bersyukur pada-Mu Rabb-ku, Dzat Yang Maha Menciptakan segala apa
yang ada di Bumi ini. Selamat menikmati karunia Allah (perjalanan dan
hujan) dengan sebaik-baik syukur, dengan sebaik-baik sabar :)
Alhamdulillah ‘Alaa Kulli Hal :)
Komentar
Posting Komentar